Pembalasan Kejahatan
Jika kejahatan di balas kejahatan, maka itu adalah dendam
Jika kebaikan dibalas kebaikan itu adalah perkara biasa
Jika kebaikan dibalas kejahatan, itu adalah zalim
Tapi jika kejahatan dibalas kebaikan, itu adalah mulia dan terpuji
Keyakinan Hati
Kadang aku bertanya
Apakah bahagia akan datang ?
Kadang aku menolak
dengan semua takdir yang digariskan untukku
Tapi ada satu keyakinan
yang membuat aku tegar dalam melangkah
Bahwa…
Tuhan akan memberiku
Pelangi di setiap badai
Senyum di setiap airmata
Berkat disetiap cobaan
Lagu indah disetiap helaian nafas
dan jawaban disetiap doa.
KEABADIAN
Terbalut dalam hitam yang mencekam…
Sepi yang ada dalam hati seakan merejam
Kepalsuan yang nampak, mengumbar seribu mimpi
Diantara kepongahan dan kesombongan
Ketika hamparan hati mulai meluas…
Terpenuhi oleh rasa ikhlas
Seakan keabadian mulai terasa
Tak ada lagi kesombongan…
Tak adalagi kepongahan ..
Yang ada, hanya sebuah asa, untuk segera kembali padaNya
RASA
Manusia hidup dari sebuah rasa. Rasa yang tertinggi dan mulia dari segala rasa yang dimiliki mahluk ciptaan-NYA.
Rasa itu terbesit di kalbuku, pekan pertama di bulan keempat kalender 2008. Rasa ini semakin mengumpal di kala memejamkan mata. Menyesakkan nafas di atas kasur kapuk kamarku.
Sarana telekomunikasi menjadi alternatif pelepas rasa. Melesat bagai kilatan halilintar di tengah hutan rimba belantara hati. Hijau dedaunan dan akar pohon yang menjulur ke bawah menyentuh tanah. Gelap gulita di tengahnya, tak lagi menakutkan.
Desiran angin yang dilempar daun-daun dari pohon berumur ratusan tahun, menyibak hati, membuka mata, menyala bagai bulan purnama di sejengkal kepala.
Warna putih berpadu gulitanya belantara hati, memancar sinar begitu indah.
KESEMPURNAAN
Tak seorang pun sempurna
Mereka yang mau belajar dari kesalahan adalah bijak
Menyedihkan melihat orang berkeras
bahwa mereka benar meskipun terbukti salah
SUMBER ; http://katabijak.site40.net/
SAHABAT
Aku mengamati semua sahabat, dan tidak menemukan sahabat yang lebih baik daripada menjaga lidah. Saya memikirkan tentang semua pakaian, tetapi tidak menemukan pakaian yang lebih baik daripada takwa. Aku merenungkan tentang segala jenis amal baik, namun tidak mendapatkan yang lebih baik daripada memberi nasihat baik. Aku mencari segala bentuk rezki, tapi tidak menemukan rezki yang lebih baik daripada sabar.
Khalifah ‘Umar
BERTANYA AKU PADA SUNGAI
bertanya aku pada sungai
kemana air arah mengalir?
siapa penentu arah gerak sungai
air yang menentukan arah sungai
atau sungai yang membentuk arah air mengalir.
manusia sekedar setitik air
tak lain demikianlah aku
KETULUSAN
Ketulusan menempati peringkat pertama sebagai sifat yang paling disukai oleh semua orang.
Ketulusan membuat orang lain merasa aman dan dihargai karena yakin tidak akan dibodohi atau dibohongi.
Orang yang tulus selalu mengatakan kebenaran, tidak suka mengada-ada, pura- pura, mencari-cari alasan atau memutarbalikkan fakta.
Prinsipnya “Ya di atas Ya dan Tidak di atas Tidak”.
Tentu akan lebih ideal bila ketulusan yang selembut merpati itu diimbangi dengan kecerdikan seekor ular.
Dengan begitu, ketulusan tidak menjadi keluguan yang bisa merugikan diri sendiri.
SUMBER : http://motivasikita.site40.net/
Pelajaran Dari Kupu-Kupu
Suatu hari, seorang pria duduk di taman dan matanya tertumbuk pada sebuah kepompong yang ada di dekatnya. Ada celah kecil yang diperhatikannya, ternyata calon kupu-kupu sedang berjuang keras selama berjam-jam untuk mendorong tubuhnya keluar melalui lubang itu.
Tampaknya usaha keras itu sia-sia saja, karena tidak ada perkembangan yang berarti. Seolah-olah calon kupu-kupu itu telah sampai ke satu titik akhir dan tidak bisa berlanjut lagi. Maka dia memutuskan untuk membantu kupu-kupu itu.
Pria ini mengambil gunting dan membuka kepompong, dan kupu-kupu itu segera dapat keluar dengan sangat mudahnya. Tapi apa yang terjadi? Tubuh kupu-kupu itu tidak sempurna, bentuknya kecil dan sayapnya tidak dapat mengembang.
"Tidak lama lagi sayapnya pasti terbuka, membesar, dan berkembang..." Pria itu terus memperhatikan dan berharap. Tapi itu tidak terjadi... Kenyataannya, kupu-kupu itu malah menghabiskan seluruh hidupnya merayap dengan tubuhnya yang lemah dan sayap yang terlipat. Kupu-kupu itu tidak pernah bisa terbang...
Pria itu berniat baik dengan perbuatannya, tapi sayangnya dia tidak mengerti, bahwa perjuangan kupu-kupu untuk lepas dari kepompongnya dengan mengeluarkan seluruh cairan dari tubuhnya adalah suatu proses yang sangat penting. Proses itu dibutuhkan agar sayapnya dapat berkembang dan siap untuk tebang begitu dia keluar dari kepompongnya, seperti yang telah ditentukan Tuhan...
Seringkali perjuangan adalah sesuatu yang kita butuhkan dalam hidup ini. Jika Tuhan membiarkan kita hidup tanpa cobaan, kondisi itu akan membuat kita lemah, kita tidak akan sekuat seperti apa yang kita harapkan, dan kita tidak akan pernah terbang.
Kita meminta kekuatan... dan Tuhan memberi kita kesulitan untuk kita hadapi dan membuat kita menjadi kuat
Kita meminta kebijaksanaan... dan Tuhan memberikan kita masalah yg harus kita pecahkan
Kita meminta kemakmuran...dan Tuhan memberikan otak dan kekuatan untuk bekerja
Kita meminta keberanian...dan Tuhan memberi kita tantangan untuk kita hadapi
Kita meminta cinta...dan Tuhan memberikan orang yang dalam kesulitan untuk kita bantu
Kita meminta pertolongan...dan Tuhan memberi kita kesempatan
Kita tidak menerima apa yang kita inginkan... tapi kita menerima apa yang kita butuhkan
Jalanilah hidup tanpa ketakutan, hadapi semua masalah dan yakinlah bahwa kita dapat mengatasi semua itu
"Dan biarkanlah ketekunan itu memperoleh buah yang matang, supaya kamu menjadi sempurna dan utuh dan tak kekurangan suatu apapun"
Sumber: http://www.egamesbox.com/viewthread.php?tid=2044&page=5&authorid=44
Luluh melantak hasrat yang ku bekap lama dalam lamunan
Hangat khayalan yang tiap detiknya basuh kenangan
Sekejapan mata menguap ditelan angin
Menjejakkan tiada dalam jiwa
Hampa
Kosong
Tak bernyawa
Lalu…
Tiada berhasrat pada merindu kemudian
Mawar Untuk Ibu
Seorang pria berhenti di toko bunga untuk memesan seikat karangan bunga yang akan dipaketkan pada ibunya yang tinggal sejauh 250 km dari rumahnya. Begitu keluar dari mobilnya, ia melihat seorang gadis kecil berdiri di trotoar jalan sambil menangis tersedu-sedu. Pria itu bertanya mengapa ia menangis dan gadis kecil itu menjawab, "Saya ingin membeli setangkai bunga mawar untuk ibu saya. Tapi uang saya tidak cukup untuk membeli mawar itu."
Pria itu tersenyum dan berkata, "Ayo ikut, aku akan membelikanmu bunga yang kamu mau." Kemudian ia membelikan gadis kecil itu setangkai mawar merah, sekaligus memesankan karangan bunga untuk dikirimkan ke ibunya sendiri. Ketika sudah selesai dan hendak pulang, ia menawarkan diri untuk mengantar gadis kecil itu pulang ke rumah. Gadis kecil itu melonjak gembira, katanya, "Ya tentu saja. Maukah Anda mengantarkan saya ke tempat ibu saya?"
Kemudian mereka berdua menuju ke tempat yang ditunjukkan gadis kecil itu, yaitu pemakaman umum, di mana lalu gadis itu meletakkan bunganya pada sebuah kuburan yang masih basah. Melihat hal ini, hati pria itu menjadi terenyuh dan teringat sesuatu. Setelah mengantarkan gadis itu pulang, ia kembali menuju ke toko bunga tadi dan membatalkan kirimannya. Ia mengambil karangan bunga yang dipesannya dan mengendarai sendiri mobilnya sejauh 250 km menuju rumah ibunya.
Jangan sampai terlambat mengasihi orang-orang terdekat Anda. Tunjukkan kasih Anda pada mereka selama mereka masih hidup, karena mereka tidak dapat merasakan kasih Anda jika mereka sudah meninggal.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar