Laman

9/26/2010

Semangat Kerja Setelah Liburan

TEMPO Interaktif, Jakarta - Liburan panjang telah usai. Saatnya kembali bekerja dan bergelut dengan kesibukan di kantor. Di kota besar seperti Jakarta, beberapa orang merasakan kemalasan saat bangun pagi pada Senin pagi. Salah satu alasannya adalah bayangan kemacetan yang harus dilalui pada hari pertama kerja.

Perasaan malas dan tidak nyaman seperti ini merupakan salah satu gejala awal dari post holiday syndrome. Gejala ini ditunjukkan dengan adanya kelelahan, kehilangan nafsu makan, sakit otot dan kecemasan. Jika terjadi selama 1-2 hari masih dianggap wajar sebab tubuh sedang melakukan penyesuaian. Yang repot adalah ketika hal ini berlangsung berhari-hari. Akibat paling buruk adalah produktivitas kerja menurun. Untuk menghindari itu ada beberapa tips yang dapat diterapkan agar produktivitas kerja tak menurun, di antaranya:

1.Jika Anda masih berlibur, sisakan satu hari menjelang masuk kantor untuk istirahat. Jangan berkegiatan yang menguras stamina.

2.Persiapkan berkas yang akan dibawa ke kantor, dan pilihlah baju yang akan dikenakan.

3.Buat daftar pekerjaan yang akan dikerjakan esok hari. Buat skala prioritas.

4.Tidurlah lebih cepat, usahakan jangan terburu-buru pergi ke kantor.

5.Bayangkan kesenangan saat liburan, terutama ketika kita menghadapi kesulitan dalam perjalanan ke kantor, misalkan kemacetan.

6.Bawalah oleh-oleh ke kantor, dan perhatikan reaksi bungah dari rekan kerja.

7.Begitu sampai di kantor berbincanglah dengan rekan kerja. Jangan langsung mengerjakan pekerjaan berat.

8.Jika semangat belum juga muncul ingatlah kesuksesan yang pernah diraih.

9.Mintalah proyek baru atau pekerjaan baru agar Anda lebih tertantang.

10.Munculkan pesaing, berusahalah untuk menyaingi prestasinya, tentunya dengan cara yang sehat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar